RIWAYAT KESEHATAN
- Kerontokan rambut
- Ruam
- Tahi lalat
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
KULIT
Inspeksi dan palpasi setiap area dengan pencahayaan yang baik.
Perhatikan:
1. Warna (sianosis, ikterus, karotenemia, perubahan melanin)
2. Kelembapan (lembap, kering,berminyak)
3. Temperatur (dingin, hangat)
4. Tekstur (licin, kasar)
5. Mobilitas - kemudahan lipatan kulit untuk dapat digerakkan (menurun pada edema)
6. Turgor - kecepatan lipatan kulit kembali kekeadaan semula
Perhatikan adanya lesi
- Lokasi distribusi anatomisnya ( merata, terlokalisasi)
- Susunan dan bentuknya ( linear, berkumpul, dermatomal)
- Tipe (makula, papula, pustula, bula, tumor)
- Warna (merah, putih, coklat, kuning langsat)
Perubahan warna pada kulit
cokelat: Peningkatan melanin, bisa disebabkan karena terpajan sinar matahari, kehamilan (melasma), penyakit addison.
Biru (sianosis): Peningkatan deoksihemoglobin karena hipoksia perifer atau sentral, hemoglobin abnormal. Bisa disebabkan karena lingkungan terlalu dingin, penyakit jantung, paru, atau methemoglobinemia dan sulfhemoglobinemia pada gejala hemoglobin yg abnormal.
Merah: Peningkatan visibilitas oksihemoglobin karena dilatasi pembuluh darahsuperfisial atau peningkatan aliran darah ke kulit. Hal ini bisa disebabkan karena demam, kulit menyemu, konsumsi alkohol, inflamasi. dan kulit memerah disebabkan karena terjadi penurunan penggunaan oksigen di kulit seperti telinga dingin.
Kuning: Peningkatan bilirubin ikterik (sklera tampak kuning) yang disebabkan penyakit hepar, hemolisis sel sel darah merah. Atau karotenemia (sklera tidak tampak kuning) yang bisa disebabkan kadar karoten yang meningkat karena asupan buah-buahan atau sayuran.
Pucat: Penurunan melanin yan disebabkan albinisme, vitiligo, tinea versikolor, dan penurunan aliran darah ke kulit karena sinkope atau syok, penurunan jumlah oksihemoglobin karena anemia, edema (dapat menyerang pigmen kulit yang disebabkan sindrom nefrotik.
Lesi Primer
Makula
plak
Nodul
Kista
Kutil
Vesikel
Bula
Pustula
Skabies
Lesi sekunder (dapat muncul dari lesi primer)
Skale
Krusta
lisenfikasi
Jaringan parut
Keloid
Lesi kulit dalam
Erosi
Ekskoriasis
Fisura
Ulkus
Angioma ceri
Spider angioma
Spider nevi
Petekia dan Purpura
Ekimosis
Tumor kulit
Keratosis Aktinik
Keratosis Seborea
Karsinoma sel basal
Karsinoma sel skuamosa
Sarkoma kaposi pada AIDS
Nevus ( Tahi lalat)
Normal
Melanoma Maligna (ABCDE)
RAMBUT
Inspeksi dan palpasi rambut
Perhatikan
1. Kuantitas (tipis, tebal)
2. Distribusi (alopesia sebagian atau total)
KUKU
Inspeksi dan palpasi kuku jari tangan dan kaki
Perhatikan
1. Warna (Sianosis, pucat)
2. Bentuk (jari tabuh)
3. Adanya lesi (paronikia, anikolisis)
Perhatikan
1. Warna (Sianosis, pucat)
2. Bentuk (jari tabuh)
3. Adanya lesi (paronikia, anikolisis)
Jenis Kuku Jari Tangan
Jari tabuh
Paronikia
Onikolisis
Kuku terry
Leukonikia
Garis putih transversial
0 komentar:
Posting Komentar